< Ayub 12

Listen to this chapter • 2 min
[1] Tetapi Ayub menjawab:
[2] "Memang, kamulah orang-orang itu, dan bersama-sama kamu hikmat akan mati.
[3] Akupun mempunyai pengertian, sama seperti kamu, aku tidak kalah dengan kamu; siapa tidak tahu hal-hal serupa itu?
[4] Aku menjadi tertawaan sesamaku, aku, yang mendapat jawaban dari Allah, bila aku berseru kepada-Nya; orang yang benar dan saleh menjadi tertawaan.
[5] Penghinaan bagi orang yang celaka, --demikianlah pendapat orang yang hidup aman--suatu pukulan bagi orang yang tergelincir kakinya.
[6] Tetapi amanlah kemah para perusak, dan tenteramlah mereka yang membangkitkan murka Allah, mereka yang hendak membawa Allah dalam tangannya.
[7] Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pengajaran, kepada burung di udara, maka engkau akan diberinya keterangan.
[8] Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu.
[9] Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu;
[10] bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?
[11] Bukankah telinga menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan?
[12] Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya.
[13] Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.
[14] Bila Ia membongkar, tidak ada yang dapat membangun kembali; bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya.
[15] Bila Ia membendung air, keringlah semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah dilandanya.
[16] Pada Dialah kuasa dan kemenangan, Dialah yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan.
[17] Dia yang menggiring menteri dengan telanjang, dan para hakim dibodohkan-Nya.
[18] Dia membuka belenggu yang dikenakan oleh raja-raja dan mengikat pinggang mereka dengan tali pengikat.
[19] Dia yang menggiring dan menggeledah para imam, dan menggulingkan yang kokoh.
[20] Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua hilang akal.
[21] Dia yang mendatangkan penghinaan kepada para pemuka, dan melepaskan ikat pinggang orang kuat.
[22] Dia yang menyingkapkan rahasia kegelapan, dan mendatangkan kelam pekat pada terang.
[23] Dia yang membuat bangsa-bangsa bertumbuh, lalu membinasakannya, dan memperbanyak bangsa-bangsa, lalu menghalau mereka.
[24] Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, dan membuat mereka tersesat di padang belantara yang tidak ada jalannya.
[25] Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk."